KISAH CINTA IWAN FALS DENGAN ROSSANA

chikalsetiawan.files.wordpress.com/2010/03/iwan-dan-rossana.jpg”> “Gue Seneng Sama Elo! Coba Pacaran, Yuk!”

Musik adalah hidup Iwan Fals. Lewat musik, lelaki bernama asli Virgiawan Listianto itu bertemu belahan jiwanya, Rosanna atau yang akrab disapa Yos.

IWAN bukan orang yang pandai bercerita, terutama mengenai peristiwa yang sudah puluhan tahun lalu terjadi. Meski sekelumit kisahnya masih melekat dalam pikiran, Iwan tak mampu mengurai secara detail cerita cintanya bersama Yos.“Soalnya sudah lama banget. Saya sudah lupa detail ceritanya,” kata Iwan, membuka perbincangan di rumahnya yang luas di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Menerawang ke masa lalu, ayah tiga anak itu coba mengulang memori pertemuan pertamanya dengan Yos di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yang terjadi 27 tahun silam. Kala itu, Iwan sedang mengikuti Festival Musik Humor yang diselenggarakan mahasiswa IKJ. Ia tampil solo memainkan gitar dan harmonika. Sementara Yos, yang mahasiswi jurusan Seni Rupa di kampus tersebut, adalah salah seorang panitia festival.

“Saya masih ingat, waktu itu Yos pakai topi kayak Pak Tino Sidin. Dia kan anak Seni Rupa. Topinya juga banyak benderanya,” kenang Iwan, seraya tersenyum. Penampilan Yos yang trendi dan cenderung maskulin menggetarkan dawai hati Iwan. Iwan yang saat itu masih menyandang predikat siswa kelas tiga SMAN 26 Jakarta mengaku tertarik melihat sosok wanita kelahiran 1960 itu.

“Senang aja lihat dia kayak laki-laki. Ditambah lagi, sejak pertama bertemu, dia sudah memberi perhatian pada saya,” ujar Iwan tanpa bermaksud menyombongkan diri. Sementara itu, diam-diam Yos pun memerhatikan sosok pemuda yang telah tercuri hatinya oleh penampilannya yang maskulin. Belakangan Yos tahu, ketertarikannya itu lebih didasari oleh minatnya terhadap lagu-lagu Iwan.

Sejak dulu, Iwan dikenal sebagai musikus pengusung tembang-tembang country dan balada. Pada acara festival itu pula, lelaki kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu sempat memberi Yos sekeping kaset yang berisi demo suaranya. Baru tiga tahun kemudian, suara emas Iwan itu direkam dalam tiga album sekaligus, yakni Serenade Kembang Pete, Frustrasi, dan Sarjana Muda.

Walaupun gadis yang disukainya adalah seorang mahasiswi, Iwan tidak merasa minder. Benih-benih asmara yang mulai muncul, ia biarkan bersemi hingga tumbuh menjadi seuntai cinta.“Masalah cinta kan enggak ada batas usianya. Kita ketemu, terus dianya kelihatan memberi perhatian, saya langsung penalti saja; coba pacaran yuk! Ternyata bisa berjalan tiga tahun. Cuma, kalau ditanya detail proses pacarannya bagaimana, saya lupa. Sudah lama banget kan tuh,” kata Iwan, yang mengaku deg-degan jika harus menggenggam tangan Yos.

Masa pacaran tiga tahun berjalan bukan tanpa hambatan. Di antara waktu tersebut, Yos rupanya sempat kepincut pria lain. Iwan mengetahui hal itu. Namun, putra pasangan Haryoso dan Lies ini tak pernah menyurutkan cintanya pada Yos. Di sisi lain, Iwan juga tahu Yos masih menaruh minat padanya. Sampai akhirnya Iwan nekat melamar Yos yang kala itu sudah memiliki kekasih baru.

“Saya merasa terhormat ketika saya ajak dia menikah, dia mau, padahal kan Yos sudah punya pacar. Saya bilang: ‘aku cuma bisa ngamen nih. Enggak ada cara lain untuk hidup, berani enggak?’ Eh, dia bilang berani. Hal itulah yang kemudian saya jadikan amanat buat saya menjaga hubungan kami.”

Iwan mengingat jawaban ‘ya’ dari Yos sebagai hal paling indah dari masa mudanya. “Soalnya, pasti berat untuk Yos memutuskan satu di antara dua lelaki. Saya sih maju terus walaupun dia sudah punya pacar. Rezeki enggak ke mana. Semua kan tergantung Yos. Saya hanya mengungkapkan perasaan saya saja. Saya cinta dia, saya ungkapkan. Saya bilang, ‘gue seneng sama elo!’ Gitu aja,” cerita Iwan, yang tak ingat lagi tanggal pernikahannya.

Buat Iwan, Yos bisa dibilang cinta pertamanya. Di masa mudanya, Iwan hampir tak punya pengalaman pacaran dengan gadis lain selain istrinya sekarang. Maka itu, ketika ditanya alasan dia memilih Yos, lelaki yang gemar olahraga karate itu tak mampu menjawab.

“Saya enggak tahu kelebihan Yos dibanding perempuan lain. Saya kan enggak pernah tahu (perempuan) yang lain. Mungkin karena nafsu saya terpenuhi di Yos. Pikiran saya, perasaan saya, negatif-positif saya, semua terpenuhi di dia,” kata Iwan. Kini, Iwan dan Yos sudah melalui 25 tahun usia pernikahan mereka. Iwan mengaku, cintanya pada sang istri masih sama seperti ketika keduanya pacaran.

“Saya baru merasakan, ternyata kita ini hidup. Banyak keajaiban yang terjadi setiap hari. Saya sendiri takjub, kok bisa ya tahan 25 tahun di saat pasangan lain baru tiga tahun kimpoi, cerai. Saya bersyukur juga karena memang pernikahan ini indah. Kalau enggak indah, ngapain nikah.”

“Saya selalu bilang ke Yos, sekarang saya menyayangi kamu. Besok enggak tahu. Enggak berani janji dong saya. Eh, ternyata besok tuh sampai 25 tahun,” kata Iwan lagi.

Cinta Makin Kuat Setelah Cobaan Itu Datang
Pernikahan Iwan dan Yos berjalan mulus nyaris tanpa persoalan berarti. Kebutuhan keluarga tercukupi, anak-anak pun tumbuh sehat sejahtera. Sampai akhirnya musibah datang pada 1997.
TAHUN itu, Galang Rambu Anarki, putra sulung Iwan dan Yos, meninggal dunia. Langit seakan runtuh. Galang yang disebut-sebut sebagai pangeran penerus jejak sang ayah, sangat cepat diambil Tuhan. Saat mengembuskan napas terakhirnya, personel band Bunga itu baru berusia 15 tahun.
Tahun pertama kepergian Galang, kesedihan pun menggelayuti hati pasangan itu. Tak jarang, Galang datang menghiasi mimpi Yos. Bahkan, sampai Yos ngelindur. “Itulah cobaan paling berat dalam hidup kami. Untungnya saya selalu kembali lagi ke agama. Saya atasi kesedihan ini dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan,” kata Yos.

Jika rindu kepada Galang melanda, Yos hanya bisa menumpahkan air mata. “Iwan sih enggak ngomong atau menasihati apa pun pada saya. Karena kita berdua hobi baca, untuk menenteramkan hati, biasanya kita sama-sama baca buku saja. Kalau tiba-tiba saya tidur, ngelindur soal Galang, paling Iwan memeluk saya. Enggak ngomong apa-apa, karena kalau bicara kan kadang-kadang malah salah,” tutur Yos.

Tak lama setelah Galang meninggal, berturut-turut Iwan juga kehilangan ayah serta seorang saudaranya. Rasa kehilangan itu datang bertubi-tubi dan dirasakan sangat berat baginya. “Tapi, saya sadar, semua manusia pasti akan kehilangan orang yang mereka sayangi,” kata Iwan.

Tak ingin berduka terus-menerus, Iwan dan Yos melanjutkan kembali kehidupan mereka.
Sampai akhirnya, Raya Rambu Rabbani lahir pada 2003, pada saat anak kedua mereka, Annisa Cikal Rambu Basae, berumur 18 tahun. Raya-lah yang kemudian menjadi pelipur lara Iwan dan Yos.
“Sejak enggak ada Galang, saya merasa lebih dekat dengan Iwan. Sangat berkesan. Sama berkesannya dengan kelahiran Raya. Saya merasa, kehadiran saya di dunia jadi lebih bermanfaat. Kalau tadinya hanya ngurusin Iwan terus, sekarang saya harus merawat Raya juga,” ujar Yos.
“Cikal sekarang sudah besar, sudah kuliah. Sesekali dia suka pulang malam. Iwan suka senewen, padahal saya pasti bilang kepada dia kalau Cikal akan pulang telat ke rumah. Saya lihat Iwan makin bertanggung jawab sebagai suami, ayah, dan manusia,” lanjut Yos.
Perubahan kecil juga dirasakan Iwan sejak kepergian Galang. “Belakangan saya merasa lebih tegas. Namun, soal agama, Yos lebih kuat. Dia selalu siap memenuhi semua kewajibannya. Di sisi lain, saya juga berusaha memberi apa yang saya punya untuk dia,” Iwan menyambung ucapan sang istri. Seperempat abad hidup bersama membuat Yos semakin bisa memahami Iwan meskipun dulu dan sekarang Iwan tidak terlalu banyak berubah.

“Iwan tetap Iwan yang saya kenal. Secara fisik dia berubah, tapi itu kan pasti dialami semua orang. Tambah umur, dia justru semakin matang dan sabar menghadapi persoalan apa pun. Musibah dalam keluarga selalu kami kembalikan pada nilai-nilai agama. Itu yang membuat kita yakin, yang terbaik adalah menghadapi semua persoalan,” tutur Yos.
“Akhir-akhir ini kita malah sering punya persamaan feeling. Di awal pernikahan dulu, seringnya enggak nyambung, salah duga, beda tebakan. Sekarang mulai ada persamaan. Apalagi, setelah Galang pergi,” timpal Iwan. Tahun ini usia Iwan akan mencapai 44 tahun. Meski demikian, ketua umum organisasi massa Orang Indonesia (OI) itu masih merasa muda. Detik demi detik perubahan fisik manusia, ia nikmati sebagai sebuah keindahan.
“Justru saya semakin penasaran. Di usia segini, saya suka loyo. Nah, setelah fase loyo, apa lagi nih? Ternyata, perhatian Yos juga enggak berubah. Dia makin bisa bikin saya penasaran,” kata Iwan, tanpa memerinci hal-hal yang membuatnya penasaran itu. “Saya bergairah terus sama Yos. Mudah-mudahan dia juga begitu. Saya selalu merasa baru menikah walaupun sudah lama. Senang aja jadinya. Kayak pacaran terus,” kata Iwan lagi.
Meski berani mengungkapkan perasaannya pada Yos, namun dalam sikap, Iwan tidak seromantis tembang-tembang cintanya. Makan malam berdua di bawah temaran cahaya lilin, misalnya, tak pernah sekalipun mereka lakukan. Cinta di hati keduanya hanya terpupuk lewat perhatian serta kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan.
“Cinta kami tumbuh begitu saja sih. Alhamdulillahnya lagi, saya tidak mengalami persoalan ekonomi. Terkadang cinta kan juga butuh uang. Rumah tangga pun begitu. Rezeki kami ada saja, sehingga kami enggak bingung mencari kebutuhan sehari-hari,” tutur Iwan, yang menyerahkan semua urusan rumah tangganya kepada Yos.
Di samping persamaan, Yos dan Iwan juga memiliki perbedaan tabiat. Iwan yang terkesan temperamental dan meledak-ledak dalam membuat lirik lagu, ternyata cukup lembut pembawaannya. Bahkan tak jarang, ia bersikap manja pada sang istri. “Dulu kalau saya nyuapin Galang dan Cikal, dia enggak ketinggalan minta disuapin. Pokoknya, dia tuh termasuk suami yang selalu minta dilayani. Iwan juga lembut. Kalau kita lagi marahan, yang ngebanting pintu, istilahnya, itu saya. Iwan justru diam kalau lagi marah,” kata Yos.

Saling Menghormati jika Pasangan Cemburu

Hidup bersama seorang superstar seperti Iwan bukan hal mudah. Terlebih ketika fenomena groupies, kelompok penggemar fanatik, wanita kian menjamur. Kecemburuan Yos bertambah kala melihat fans wanita Iwan yang agresif.

IWAN pun sesungguhnya termasuk pria pencemburu. Ia tak berusaha menampik perasaan itu dengan berpura-pura cuek terhadap pasangan. Cemburu, bilang cemburu. Meski kemudian ia harus bertengkar hebat dengan istrinya. “Saya cemburuan, Yos juga cemburuan. Tapi, saya bisa menghormati kecemburuan dia. Ternyata asyik juga kok cemburu. Ada rasa deg-degan-nya, he, he, he …,” ujar Iwan.

Iwan bukan tak menyadari fans wanitanya banyak dan bahkan ada yang menuntut lebih darinya. Namun, sejauh ini ia mengaku masih bisa mengendalikan emosi. Sesekali pernah juga tebersit keinginan penyuka olahraga karate itu berpoligami. Sayang, Yos tidak mengizinkan.
“Kadang-kadang terpikir juga sih. Apalagi kalau lihat perempuan cantik, muda, wah …. Kemarin saya baru bilang, Yos boleh enggak ngelirik-lirik perempuan? Ternyata enggak boleh sama dia,” kelakar Iwan. Ungkapan jujur Iwan untuk membagi hatinya dengan perempuan lain boleh jadi hanya sebuah canda sebab semakin hari, cintanya pada Yos justru dirasa kian bertambah. Iwan sadar, kecantikan wanita bukan segala-galanya.

“Kecantikan bukan dilihat dari fisik saja kok. Kalau ukurannya hanya itu, berapa banyak perempuan yang cantik? Kecantikan ternyata ada di balik kerutan, dari tulang yang mulai sakit, atau pada situasi menjelang menopause. Itu juga kan keajaiban dan harus disyukuri. Apa yang saya dapat dari Yos sudah lebih dari cukup,” kata musikus yang menghabiskan masa sekolahnya di Bandung, Jawa Barat.

Tak ada dalil khusus yang diterapkan Iwan, menjaga bunga cintanya pada sang istri tetap mekar sepanjang masa. Seperti lirik-lirik lagunya, Iwan lebih suka membiarkan semua mengalir bagai air, tanpa ada janji-janji yang muluk. “Tinggal bagaimana kita menyirami benih-benih yang sudah Tuhan kasih. Ini ladang kita, bisa enggak kita rawat? Rasa bosan pasti ada dan saya yakin Yos pun bosan sama saya. Tapi, kita terima saja kebosanan itu sebagai rahmat. Kalau mengutip ucapan Aa Gym, jadikan keluarga sebagai ladang amal kita,” kata Iwan bijak.

Di usianya yang semakin senja, Iwan justru terlihat semakin tampan. Penilaian ini banyak dikemukakan oleh para penggemarnya. Menanggapi hal tersebut, Yos hanya bisa mengucap syukur. Begitu pun ketika fans wanita Iwan berlaku sedikit mesra pada sang musikus.

“Dibilang terusik, pasti terusik. Tapi, enggak apa-apalah. Alhamdulillah saja karena berarti saya masih dikasih kesempatan bersama Iwan dan dia tidak tergoda,” ucap wanita berjilbab itu. Yos berharap, cobaan berupa orang ketiga yang berpotensi merusak rumah tangga mereka tidak akan terjadi. Untungnya lagi, Yos kini juga bertindak sebagai manajer Iwan. Jadi, ke mana pun sang suami pergi, Yos pasti ikut mendampingi.

“Dengan mendampingi dia dalam tim manajemen, saya jadi lebih mengerti. Kalau dulu kan saya di rumah, enggak ikut Iwan. Saya selalu punya pikiran sendiri, ‘wah lagi ngapain ya dia?’ Berhubung sekarang saya manajernya, ke mana pun Iwan pergi, saya ikut. Kalau ada fans perempuan melukin dia, saya bisa lihat dengan mata kepala sendiri. Saya lihat bagaimana reaksinya. Kalau Iwan kecentilan, pulangnya langsung saya labrak. Tapi, kalau Iwan dalam posisi enggak bisa menolak, saya tetap mengerti kok,” tutur Yos.

Yos percaya Iwan setia padanya. Begitu pun sebaliknya, sebab pasangan yang menikah di Garut, Jawa Barat, ini mengaku, sama-sama takut pada Tuhan. “Kita kan punya salat lima waktu. Pada saat zuhur, kita melakukan sesuatu yang tidak baik, ada kesempatan di waktu ashar untuk mengucap istighfar, dan memohon petunjuk bagaimana sebaiknya saya bersikap setelah ini,” kata Yos, yang mengaku sangat terbuka pada Iwan.

Di mata Yos, Iwan bukan suami yang mampu bersikap romantis, seperti cerita dalam film ataupun sinetron. Romantis versi Iwan lebih merujuk pada perhatian superekstra terhadap pasangan. “Buat saya, Iwan sangat romantis, tapi enggak seperti di buku atau film. Misalnya dia lagi melakukan tur musik. Di sela-sela jadwalnya, dia masih suka mengingatkan saya agar menjaga kesehatan. ‘Lo jangan sakit ya’. Untuk saya, itu romantis banget,” urai Yos.

Menyikapi masa puber kedua Iwan, Yos juga punya resep jitu. “Kuncinya, jangan tinggalkan salat. Kalau puber, pasti dia ngomongin perempuan lain dong. Kalau sudah begitu, saya hanya bisa menunjukkan kalau saya enggak suka. Tapi, enggak pakai ngomel-ngomel lo,” kata Yos, yang berusia satu tahun lebih tua dari suaminya.

Iwan kemudian menimpali ucapan sang istri dengan sebuah harapan yang tanpa diembel-embeli angan setinggi langit. “Mudah-mudahan keluarga kita tetap utuh. Ya…, enggak tahu juga sih. Cinta itu kan misteri. Kebetulan keyakinan saya Islam, di mana ruang-ruang untuk berpoligami itu terbuka cukup lebar. Tapi, kalau Yos enggak mengizinkan, kan enggak bisa,” katanya.

oleh: bobies.multiply.com

58 Tanggapan to “KISAH CINTA IWAN FALS DENGAN ROSSANA”

  1. balada oi Says:

    unik&menarik,memang harus slalu dijunjung terus kesetiaan pada pasangan

  2. Iwan Fals & Rossana,…. aku terkesima!!! Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan langkahku padaMu, duhai ada, duhai tiada duhai CINTA, kupercaya…

  3. Firmansyah Says:

    Subhanallah,,,
    Iwan Fals & Keluarga, sungguh memberi pelajaran yang begitu berharga sekali buat diri saya, terutama buat para selebritis lain!…,sungguh suatu contoh teladan.

  4. dandunk Ami Says:

    ingin rasa nya bercerita di atas kelak 30 tahun lagi

  5. perjalanan cinta bang iwan dan mbak yos, semoga bisa saya rasakan. semoga suami saya bs spt bg iwan.. gak poligami tanpa ijin dr istri…

  6. bang iwan…. siiip..

  7. urang Bangga Ka Pasangan Bang Iwan Fals Sareng Mba Yos Meni Awet..
    By M’Bet D’Karawang jeung Wildan D’Karawang..
    Mbet:02679299444
    N’Dan:08996201094
    sms Law Ngga Telepond Ya Bank….Gua Nge Fansssss Bgt Sampe Tua…

  8. deddy didol Says:

    salut buat bang iwan kesetiaan adalah kunci utama keutuhan rumah tangga

  9. nae tersnjung dng lirik lagu2 bang iwan.trus berkarya sampai akhir hayat.

  10. jasmadi Says:

    Semoga Alloh beri hidayah buat Mas Iwan dan Keluarga, agar bahagian di dunia dan di Akhirat, Amiin.

  11. hebat jaman sekarang udah engga ada perempuan yang kaya gitu ….
    saya salut dengan kisah hidup mereka!!!!

  12. KIsah yang romantis banget

  13. memetfals Says:

    semoga q bs mencapai kerluarga seperti ni
    sakinah wawadah warokmah

  14. fery fals Says:

    kisah yang sempoerna..

  15. […] KISAH CINTA IWAN FALS DENGAN ROSSANA March 2010 13 comments 3 […]

  16. aku bangga sebagai fans fals..yg menjaga kesetiaan kepada keluarga dan pengemarnya..fals adalah kiblat panutan buat kepribadian dan konsistensi kehidupan yg baik untuk dicontoh…

  17. salut bwt bang Iwan selain hebat berkarya dalam musik mampu juga me-manage rumah tangga dengan baik bersama mba Yos yang selalu setia menemani, semoga menjadi keluarga yang dapat memberikan suri tauladan bagi fans dan penggemar di tanah air. (Mugi janten kulawarga anu mulus, rahayu, berkah, salamet)

  18. uma fals Says:

    Mantab bah!!!

  19. iwan setiawan Says:

    mangjutkan

  20. mario ardento Says:

    Salauuuttt sama Om Iwan ! he is my life idol !!!!

  21. saya salut pda bang iwan bsa mnjaga cnta ny smpe skarang
    .
    .
    .slam dri oi PHK karawang

  22. Subhannaallaah…,,
    menurut_ku itu cerita yg sangat romantis.”:)

    “Kesetiaan taq berujung、 karena Cintanya terus mengalir bagai mata air dari langit….

    “Bukan waktu yg mnjadi penghalang untuk Cinta、 Namun bagaimana,, seberapa tegar kita mnjaga kesetiaan itu….#(^_^`.)*

  23. david niskal Says:

    Mantap………..ga tau harus bilang apa lagi…..mantap pokoknya….

  24. tinggih Says:

    bang iwan, hyong tepang sareng bang iwan fals sakeluarga.
    salam OI tanjungsiang subang

  25. Tadinya sy penasaran karena lagu2 cinta bang iwan…sekarang sy lega…ternyata teh yos cinta pertama…yg mungkin meng inspirasi bang iwan…., semoga cinta dunia akhirat, amin. semoga menjadi contoh pasangan2 lain. amin. Sy hanya menghormati perfect couple. tdk kawin cerai….apalagi selebriti. Semoga cinta terus bang iwan dan mba yos.

  26. bang iwan,… ku bangga dengan semua karyamu,…. hidup dan mati Oi selalu adaa,……..

  27. smoga cintanya abadi
    smoga hidupnya sejahtera

  28. d fuad rato Says:

    mudah-mudahan saya ma istri saya bisa sprti Bang Iwan dan Mbak Yos, pasangan yang awet, amiiiiiin

  29. captain Says:

    boleh lah…. buat menginspirasi pasangan – pasangan lain….

  30. SY ingin sPerti apa Yg sy baca….?

  31. semoga ALLAH slalu di sisi kita

  32. nanang hendri saputra Says:

    salut buat pak tanto

  33. mantap buat bang hj ,
    kemarin di prj sayang nya saya request nelayan gak di nyanyikan .

  34. sisakan satu, satu pribadi layaknya beliau untuk saya 😀

  35. keren bgt buat bang virgiawan listanto

  36. boleh tu di film kan…hehe

  37. ..semoga kisah cinta saya seperti beliau, sampe skarang saya blum mnemukan cinta smoga besok dapat sperti beliao

  38. liana siregar Says:

    takjub bah,, salam oi medan….!!!

  39. saya sangat suka lagu2 iwan fals. mulai dari zaman baheula sampai yang terakhir saya punya. Saya juga punya beberapa albumnya masih dalam bentuk kaset tape. Sekarang udah dalem hard disk semua dengan merk folder khusus “oom iwan”
    setelah baca artikel ini saya lebih banyak tahu tentang “oom iwan” dan keluarganya. Ternyata dia lebih hebat dari yang saya kira. Kesetiaannya pada isterinya yos. Wah,,bravo terus om yang makin tua makin ganteng. Semoga tetap berkarya sampai akhir hayatmu.

  40. KISAH yang indah…………bang iwan….sukses selalu salam saya dari anak pagar Alam.smga bang iwan dan keluarga sehat selalu…amin

  41. BUDI SUHARTONO Says:

    SALUT BUAT BANG iWAN DAN MBAK YOS…. SEMOGA DI BERI KESEHATAN SELALU JUGA KELUARGA NYA

  42. Pak iwan (virgiawan listanto)
    nge fans bgt sya sma anda
    kpan ya bsa bertmu dg anda

    #anda inspirasi sya

  43. virgiawan jimmy listanto Says:

    yollaaaiiiiiiiii……..

  44. sya salut dengan khdpupn rmh tnga bng iwan f dn mbk yos tetap langeng di sepnjang usia

  45. sy btul terharu crita cinta bang iwan fals…sy pingin tuliskn kish cintaku biar dibikin lgu kirim dimn yaa bang iwan

  46. mantap ni boss, bisa jadi contoh… salam OI…

  47. reno fals frustasi Says:

    kisah yang indah.
    mantap.
    kisah cinta bang iwan fals dan mba yos memang bagus.
    jadi kepingin kaya begitu semoga aja.

    semoga bang iwan fals dan keluarga selalu di berikan kesehatan,,. amin

  48. Saya sngat ngefans bnget sama legedaris ne, iwan the best.
    Lnjut berkrya, mna lagu politik kita ge?
    Klu ada pin bb sya mntak la, ne saya ada pin:7d000b75

  49. terimakasih atas postingannya gan jadi tau sejarahnya

  50. suhendi OI. Says:

    sangat mengharukan, setelah menyimak cerita bang iwan. aku sadar bahwa sebesar apapun masalahnya pasti mampu lalu jika di kemblikan kepada allah, aku pengen jadi bang iwaaan.

  51. luar biasa bang iwan…..indonesia bangga punya seniman kaya bang iwan

  52. ‘Lo jangan sakit ya’. Untuk saya, itu romantis banget,” urai Yos. Bang Iwan mantapppp..

  53. riyanda fals Says:

    Subhanallah ..
    Aku merinding baca nya .. Jjur saya sangat terharu ..
    InsyaAllah hbungan mereka smpai akir hayat ..
    Tapi sumpah saya sangat mnyayangi iwan fals . mskipun kita bloom pernah brtemu ..
    Apapun drita yg saya tanggung .
    Dengan mengingat mu dan mndengarkan lagu2 iwan fals .. Hati saya trsa lbih tenang .
    Pnger bnget sya ktemu iwan fals ..
    Apa lgi skrang sya udah sakit sakitan ..
    Mau nya sh sbloom kembali ..
    Sya ttap mmohon sma yg Maha Kuasa utk d prtemukan dgan bg iwan fals…
    We love u 4 ever bg iwan

Tinggalkan Balasan ke budy Batalkan balasan